Sabtu, 08 Agustus 2015

Nama-nama berhala zaman jahilliyah

Nama-nama berhala


Dikisahkan melalui hadits bahwa bangsa Arab Jahiliyah telah meletakkan berhala disekitar Kaabah sebanyak 360 berhala.[6]Berhala yang disembah Arab Jahiliyah itu biasanya diberi nama dengan nama-nama perempuan atau lelaki, berhala yang terkenal di antaranya adalah:
  • Hubal
    Berhala yang dianggap sebagai "Dewa Bulan" ini dibawa oleh 'Amr bin Luhay dari Ma'arib (Moab) suatu daerah diBalqa'. Menurut kisah dari Ibnu Hisyam, ia berkata bahwa salah seorang dari orang berilmu berkata kepadaku bahwa orang yang pertama mendatangkan Berhala ke Makkah adalah 'Amr bin Luhay.
  • Lātta
    Berhala berupa batu yang dipahat, yang dibangun sebuah rumah di atasnya. Zaman dahulu Latta adalah seorang lelaki yang shalih yang biasa mengadon tepung untuk memberi makan jama’ah haji. Ketika dia meninggal, orang-orang pun membangun sebuah rumah di atas kuburannya dan menutupinya dengan tirai-tirai. Berhala ini adalah sesembahan kaum Tsaqif di Thaif dan pelayannya adalah dari Bani Muattab.
  • ‘Uzzá
    Berhala pohon samurah dari Sallam yang terletak di lembah Nakhlah yang terletak antara Mekkah dan Tha’if. Di sekitarnya terdapat bangunan, dan tirai-tirai. Berhala ini juga mempunyai pelayan-pelayan (penjaga-penjaga). Uzza ini adalah berhala milik suku Quraisy, Sulaim; Gathafan dan Jusyam serta serta suku-suku yang ada di sekitarnya.
  • Manāt
    Berhala berupa batu besar yang terletak tak jauh di Gunung Qudayd di antara Mekkah dan Madinah. Berhala ini adalah milik suku Khuza’ahAus, dan Khazraj. Jika sedang berhaji (di masa pra-Islam), mereka berihram di sisinya, dan mereka menyembahnya.
Sebenarnya keempat berhala ini hanyalah orang saleh yang pernah hidup pada zaman Ibrahim. Sesudahnya mereka meninggal, beberapa orang membuat berhala untuk menghormati orang-orang soleh itu secara berlebihan. Mereka menganggapnya sebagai anak-anak Tuhan. Tidak cukup dengan berhala-berhala besar tersebut itu saja buat orang-orang Arab guna menyampaikan sembahyang dan memberikan kurban-kurban dan sesaji, tetapi kebanyakan mereka itu mempunyai pula patung-patung dan berhala-berhala dalam rumah mereka masing-masing.
Berikut adalah beberapa berhala yang tidak begitu terkenal, namanya tidak disebutkan di dalam Al-Qur'an, hanya disebutkan di dalam haditsliteratur Arab klasik dan lain-lain. Diantaranya adalah:
  • Manaf
    Berhala yang selalu dipuja oleh kaum wanita, tetapi ketika wanita sedang mendapat haid, mereka dilarang mendekati berhala tersebut. Kaum Quraisy sering menamakan anak mereka dengan Abd al-Manaf (hamba Manaf), terutama di kalangan Bani Hudzail. Manaf memiliki arti "ketinggian" atau "tempat tinggi".
  • Dzu as-Shara
    Berhala yang berbentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan, disembah oleh suku Arab keturunan Ismail, yaitu kaum Nebayot dan kaum Duma. Dianggap sebagai "anak dari seorang gadis" dan "dewa kesuburan." Nama lain berhala ini adalah Dusares/Dzu Syura, yang mendapat julukan "Sang Dewa Gunung Shara". Kabilah Bani al-Haritsjuga memiliki berhala ini.
  • Dzu al-Kaffayn
    Berhala milik Amr bin Hamamah dari Bani Daws, yang dihancurkan oleh Thufayl bin Amr al-Dawsi atas perintahMuhammad. Berhala ini memiliki arti "dia yang memiliki kedua telapak tangan."
  • Al-Fals
    Berhala berbentuk manusia terbuat dari batu merah yang berada di tengah-tengah Gunung Aja. Pemelihara berhala ini adalah dari Bani Bawlan, Bawlan sendiri adalah salah seorang yang memulai penyembahan terhadap berhala ini. Keturunan dari Bani Bawlan terakhir yang menyembah berhala ini bernama Sayfi.
  • Al-Ya'bub
    Berhala para kaum Jadilah terletak di Thayyi. Sebelumnya mereka memiliki berhala yang berbeda, tetapi Bani Asad mengambilnya. Sehingga mereka mengadopsi al-Ya'bub sebagai penggantinya.
  • Asaf Naylah
    Asaf bin Ya'la dan Naylah binti Zayd adalah sepasang kekasih dari Yaman, kemudian mereka melakukan ziarah ke Mekkah. Setibanya di Mekkah, mereka masuk kedalam Ka'bah dan mereka mengambil kesempatan untuk berzinah di dalamnya, ketika keadaan sepi. Kemudian mereka berubah menjadi 2 batu, yang pada akhirnya dibawa keluar dan ditempatkan ditempatnya masing-masing. Kedua batu itu kemudian di sembah oleh Bani Khuza'ah dan Quraisy, serta disembah pula oleh orang-orang yang datang berziarah ke Rumah Suci. Yang pertama kali mengadopsi berhala-berhala dan memberikan nama masing-masing, sesuai dengan tradisi yang sedang berlangsung di antara mereka, di antara Bani Ismail dan suku lainnya adalah Hudhayl bin Mudrikah.[8]
  • At–Thuraiya
    Berhala yang dianggap sebagai dewa yang melimpahkan hujan. Thuraiya memiliki arti "yang ada dalam jumlah banyak".
  • Jadd
    Berhala yang sangat dihormati oleh orang-orang semit. Namanya diambil dari prasasti Nabath, tetapi dalam bentukGadda.
  • Kuthrā
    Dianggap sebagai "dewa terkaya". Biasa digunakan sebagai nama anak lelaki oleh Suku Thai' "Abd Kuthrā".
  • Awf
    Berhala yang diangap sebagai "burung besar pemangsa".
  • Quzah
    Berhala dewa guntur, dianggap bisa melepaskan petir dari busurnya.
  • Duwar
    Berhala gadis yang biasa dikelilingi oleh wanita muda dalam prosesi pemujaan terhadapnya.
  • Ri'am
    Berhala yang berbentuk rumah pemujaan terletak di San'a milik Bani Rabi’ah bin Ka’ab bin Sa’ad bin Zaid, dan Manat bin Tamim.
  • Rudha
    Berhala yang dianggap sebagai dewi "perbuatan baik" atau "kemurahan hati". Berhala ini milik Bani Rabi’ah bin Ka’ab bin Sa’ad bin Zaid bin Manat bin Tamim.
  • Al-Ka’abat
    Berhala milik Kabilah Bakr bin Wail dan Taghib bin Wail, serta kabilah Iyad di daerah Sandad.
  • Sa’ad
    Berhala milik Bani Kinanah, yaitu Bakr bin Kinanah, Malik bin Kinanah dan Mulkan bin Kinanah. Berhala ini berbentuk batu panjang, terletak di Pantai Juddah.
  • Syams
    Berhala milik suatu kaum dari ‘Udzrah. Sering digunakan sebagai nama Abd Syams (Hamba matahari)
  • 'Amm-Anas
    Berhala milik Kabilah Khawlan. Nama lainnya adalah ‘Umyanis.
  • Al-Uqaysir
    Berhala miliki Kabilah Qudi’ah, Lakhm, Judzam, ‘Amilah dan Ghathafan, terletak didaerah perbukitan Syria.
  • Nuhm
    Berhala milik Kabilah Muzaynah, mereka biasa menamakan anak mereka dengan nama Abd Nuhm (Hamba Nuhm). Pemelihara berhala ini bernama Khuza'i bin 'Abd Nuhm.
  • Su'ayr
    Berhala milik Kabilah ‘Anazah.
  • Dzu al-Rijl
    Berhala yang berarti "dia yang memiliki kaki".
Berhala-berhala kecil seperti Dzu al-Halaas, Dzu as-Shara, Dzu al-Kaffayn dan Dzu al-Rijl biasanya diberi nama sesuai dengan nama tempat berhala itu berada.

Penduduk Ninawa (Yunus)

Yunus diutus Allah untuk berdakwah di sebuah kota bernama Ninawa di kerajaanAsiria, dimana penduduknya menyembah berhala MardukIshtarNabuSyamasdan lainnya, sesuai dengan ajaran turun-temurun sejak zaman nenek moyang mereka. 

Bangsa Funisia & Bani Israel (Ilyas)

Menurut buku yang berjudul Atlas Al-Quran karya Syauqi Abu KhalilIlyas diutus oleh Allah kepadaBangsa Funisia di daerah Ba'albek kota Funisia (Phoenisia), yang terletak di daerah sebalah baratDamaskus, yang kini masuk wilayah Libanon. Kaumnya menyembah berhala bernama Ba'al, yang berbentuk wanita. Ilyas berulang kali memperingatkan kaumnya, namun mereka tetap ingkar. Karena itulah Allah menurunkan musibah kekeringan selama bertahun-tahun, sehingga mereka baru tersadar. Setelah kaumnya sadar, Ilyas berdoa kepada Allah agar musibah kekeringan itu dihentikan.
 Patung Ba'al dari abad ke 14 SM-12 SM

Kaum Saba' (Sulayman)


Kisah penyembahan Kaum Saba' terhadap matahari dan bulan, berdasarkan berita yang dibawa oleh burung hud hud, yang pernah melintasi daerah Yaman Selatan. Saba adalah nama kerajaan pada zaman dahulu, dengan ibu kotanya Ma'rib yang letaknya dekat kota Shan'â ibu kota Yaman sekarang. Kisah tersebut tercantum dalam Surat An Naml 20-44.
Burung Hud berkata kepada Sulayman bahwa ia melihat kaum Saba' menyembah matahari, selain Allah; kemudian syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka. Kemudian Sulayman tidak lantas mempercayai kabar burung Hud tersebut, lalu memerintahkan burung Hud agar membawa surat dan menjatuhkan surat tersebut kepada Ratu Balqis.

Bani Israel (Musa)


Salah seorang umat Nabi Musa yang memiliki ilmu sihir adalah Musa bin Zafar[12] alias Samiri, ia dikisahkan pernah membuat patung anak sapi betina terbuat dari emas. Samiri telah membuat berhala itu untuk bani Israel, selama Musa pergi untuk mendapatkan wahyu. Oleh Samiri dimasukkan segumpal tanah, diyakini tanah itu bekas dilalui tapak kaki kuda malaikatJibril ketika Musa dan pengikutnya menyeberangi Laut Merah. Sehingga mulut sapi betina itu bisa mengeluarkan suara.
Samiri membuat patung tersebut terpengaruh oleh agama/budaya Mesir Kuno, ia meniru dewaHathor, adalah salah satu dewi Mesir kuno, disembah sebagai sapi dewata dari akhir 2700 S.M. selama dinasti kedua.[13]
 Patung Hathor sebagai seekor sapi.

Penduduk Rass, Madyan & Aykah (Syuʿaib)

Kaum Rass adalah kaum penyembah berhala, nama kaum ini diambil dari nama sebuah telaga, yaitu "Rass" yang sudah kering airnya. Mereka adalah penduduk salah sebuah kampung yang terletak di sebuah daerah di Yamamah yang bernama Falaj, Tsamud. Mereka menyembah pohon sanobar, yang diberi nama Syah Dirakht, secara bahasa memiliki arti "Raja Pohon." Orang yang pertama kali menanam pohon itu adalah Yafith bin Nuh pasca badai topan di tepian mata air yang diberi nama Rowsyan Oub.Dewa yang mereka sembah selain Aykah adalah Ba'al sertaAsyera. Dikatakan bahwa Syuʿaib diutus oleh Allah kepada tiga kaum tersebut, yang kemudian dalam kisahnya mereka telah hancur karena bencana melalui do'a Syuʿaib.

Bangsa Kaldeā (Ibrahim)

Pada zaman kerajaan Babilonia yang dipimpin oleh Namrudz menganut politeisme dan disimbolkan dengan banyaknya berhala-berhala untuk di sembah. Berhala paling terkenal yang disembah olehBangsa Kaldeā pada zaman ini, adalah Marduk dan Nabu, yang dianggap sebagai anak Marduk. Berhala itu terletak di Gunung Namrudz di Abu al-GharabIraq.
Kemudian ada pula berhala Tuhan yang mereka anggap paling penting, Śïn yaitu dewa bulan.
Kemudian Syamasdewa matahari dan Ishtar dewi kesuburan, cintaperang, dan seks.

Dalam buku Sejarah Nabi-nabi Allah, Ahmad Bahjat, mengungkapkan bahwa saat itu Ibrahim menghadapi tiga kelompok penyembah berhala. Kelompok penyembah berhala itu menurut Ahmad Bahjat di antaranya adalah:
  • Penyembah patung-patung yang terbuat dari kayu dan batu,
  • Penyembah benda-benda langit dan,
  • Penyembah raja-raja atau penguasa.
 
Nabu karyaLee Lawrie(1939). Gedung John AdamsAmerika.

ʿĀd (Hud)

Hud di utus di tengah suku ʿĀd, mereka suka membuat patung-patung dan mereka beri nama Shamud dan Al-Hattar

Bani Rasib (Nuh)

Pada masa Nuh berhala yang disembah adalah:

Berikut adalah nama-nama yang diberikan kepada berhala-berhala pada masa jahiliyah itu.

Isaf dan Nailah 
Berhala ini ditempatkan di pintu Ka’bah mesjid al-Haram.
Dhaizanan
Dua buah berhala yang dijadikan sesembahan oleh Judzaimah al-Abrasy di Hirah. Ada yang mengatakan, kedua berhala ini ditempatkan oleh Al-Mundzir al-Akbar di pintu Hirah agar setiap orang yang memasuki pintu Hirah bersujud kepada keduanya untuk menguji sekaligus mengetahui kepatuhan mereka.
Hubal
Berhala ini terdapat di dalam Ka’bah.
Uqaishir

Berhala milik Qudha’ah, Lakham, dan Amilah yang terletak di jalan utama kota Syam.
Al-Jalsad
Patung ini terletak di Hadramaut. Patung ini menjadi sembahan penduduk Kindah.
Dzul-Khalashah
Terletak di Tubalah antara Makkah dan Yaman. Berhala ini sangat diagungkan oleh kaum Kats’am, Bujailahzd As-Surat, dan orang-orang Hawazin yang tinggal disekitar mereka.
Dzusy Syara
Berhala ini dimiliki oleh Ban Harits bin Mubasyir Alazadi.
Dzul Kaffai
Berhala ini dimiliki oleh Daus
A’im
Berhala ini dimiliki oleh Azd As-Surat
Uzza
Berhala ini terdapat di sebelah kanan jalan dari Makkah menuju Irak. Uzza merupakan berhala yang paling besar di kalangan kaum Quraisy.
Lata
Berhala ini terletak di Kota Thaif. Sekarang, posisinya terletak di sebelah kiri menara Mesjid Ath-Thaif.
Manah
Merupakan berhala bangsa Arab yang paling tua. Berhala ini terletak di tepi pantai wilayah al-Musyallal di Qudaid, sebuah tempat antara Makkah dan Madinah.
Nasr
Sebuah berhala yang terdapat di Yaman. Berhala ini dibuat oleh penduduk Himyar dan mereka menyembahnya di daerah Balkha’
Wadd
Berhala ini dibuat oleh Kalb di Daumatul Jandal.
Ya’uq
Berhala ini dibuat oleh kabilah Hamdan di Desa Khaiwan, dekat kota Shan’a
Yaghuts
Berhala ini dibuat oleh Suku Madzhij dan penduduk Jurasy.

Demikian pendapat syauqi.(Suwa')? 
pendidikanbangsakita.blogspot.com/.../nama-berhala-yang-di-sembah-ka...
Setiap kabilah Arab lama menganut faham henotheisme yaitu masing-masing kabilah mempunyai Tuhan sebagai pelindung kabilahnya. Tuhan-tuhan kabilah tersebut yang terkenal antara lain:
 Allat dilukiskan sebagai putri Tuhan, menurut suatu kabilah Allat itu adalah matahari dan menurut sebagian yang lain Allat itu adalah bulan, berhala ini terletak di kota Thaif, dan sekarang posisinya terletak di sebelah kiri menara mesid at-Thaif.
 Al-Uzza dilukiskan sebagai putri Tuhan kedua yang dihubungkan dengan planet Venus, berhala ini terdapat di sebelah kanan jalan dari Makkah menuju Irak, dan merupakan berhala yang paling besar dikalangan kaum Quraisy.
 Manat dilukiskan sebagai putri ketiga mewakili takdir, berhala ini merupakan berhala bangsa Arab yang paling tua, dan berhala ini terletak di tepi pantai wilayah al-Musyallal di Qudaid, sebuah tempat antara Makkah dan Madinah.
 Dzu Khalashah dewa-dewa yang mengambil nama tempat pemujaan dan terletak di Tubalah antara Makkah dan Yaman berhala ini sangat diagungkan oleh Kats’am, Bujailahzd As-Surat dan orang-orang Hawazim yang tinggal disekitar mereka.
 Dzu Khaffain dan Dzu Al Rijl dikaitkan dengan organ tumbuh penting.
 Wudd dikaitkan dengan dewa percintaan, berhala ini di buat oleh Kalb di Daumatul Jandal.
 Yaghuts sebagai dewa penolong dan dibuat oleh penduduk Madzhij dan penduduk Jurasy.
 Ya’ uq sebagai dewa penjaga dan dibuat oleh kabilah Hamdan di desa Khaiwan, dekat kota Shan’a.
 Suwa sebagai dewa penghukum.
 Hubbal sebagai patung terbesar dan patung yang paling menonjol bagi suku lain.
 Isaf dan Nailah merupakan berhala yang ditempatkan di pintu ka’bah mesjid al-Haram.
 Dhaizanan dua buah berhala yang dijadikan sesembahan oleh Judzaimah al-Abrasy di Hirah.
 Uqaishir berhala milik Qudho’ah Lakham dan Amilahyang terletak di jalan utama kota Syam.
 Al-Jasad patung ini terletak di Hadramaut. Patung ini menjadi sembahan penduduk kindah.
 Dzusy Syara berhala ini dimiliki oleh Bani Harits bbin Mubasyir Alazadi.
 A’im berhala ini dimiliki oleh Azd- As-Surat.
 Nasr sebuah berhala yang terdapat di Yaman, berhala ini dibuat oleh penduduk Himyar dan mereka menyembahnya di daerah Balkha’.
Adapun faktor penyebab penyimpangan dari ajaran Nabi Ibrahim ialah:
1. Adanya kebutuhan terhadap Tuhan yang selalu bersama mereka terutama saat mereka membutuhkan.
2. Kecenderungan yang kuat mengagungkan leluhur yang telah berjasa terutama kepala kabilah nenek moyang mereka.
3. Rasa takut yang kuat menghadapi kekuatan alam yang menimbulkan bencana mendorrong mereka mencari kekuatan lain diluar Tuhan.
4. Hampir tidak ada keyakinan transedentalis yang di pelihara kaum Hanif. Yahudi telah mengubah monotheis transenden menjadi monolatri (satu Tuhan + Dewa-dewa etnosentris melalui antropomorfisme ). Sedangkan, Kristen mengubah monotheisme menjadi politheisme dengan trinitas.
https://panjinasrullah.wordpress.com/.../sistem-kepercayaan-agama-masy...

2 komentar: